Selasa, 03 Januari 2017

Cerita Diwaktu Hujan



Hujan berusaha menghapus kenangan, tapi pada saat itu aku berharap ada orang yang memayungiku meski berteriak “Ojek payung, teh.” Oke oke gue #gagalpuitis.

Suatu hari gue duduk sedang menikmati kebutnya internetan di Telkom diiringi hujan deras dan ada Seorang ibu dan Anaknya yang seusia gue menghampiri gue mereka memakai payung, gue gak terlalu memperhatikan mereka karna yang gue tahu mereka sedang berbicara berdua, gak tau Cuma perasaan gue aja yang ngerasa kok mereka malu-malu kayanya buat ngobrol jadi Cuma pelan volume suaranya, gue gak tau apa tujuan mereka kesini pikiran gue yang simple langsung menuju “Oh mungkin mau internetan.” Gue tersenyum sama mereka.

Anaknya yang seumuran gue langsung duduk disamping gue dan dia berbicara sama gue, gue Cuma bisa diam apa yang diomongin dia, gue Cuma bisa merhatiin dia doang, dia berbicara tapi gue gak ngerti dengan ucapannya yang diiringi dengan bahasa isyarat. Oh ternyata dia dan juga ibunya tidak bisa bicara normal seperti kebanyakan orang, dan ibunya menyarankan anaknya untuk mengeluarkan hp dan mengetik apa yang ingin dibacarakan ke gue, sang anaknya pun mengeluarkan hp dan mengetik lalu menunjukkan pesan teks nya yang isinya “Disini bayar bukan?.” Gue langsung cepat menjawab “Iya Bayar.” Yaampun segitu payahnya gue dia ngulang-ngulang perkataannya untuk gue mengerti gue kira panjang tapi ternyata hanya 3 kata yang bikin gue susah mengerti. Gue langsung menawarkan diri untuk membelikannya voucher tapi dia nolak.

Dia harus berbicara berulang kali agar dimengerti dan kalau tidak mengerti juga dia harus menulisnya. Setiap orang dilahirkan mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing, kadang gue suka miris liat orang yang bias bicara normal tapi ucapannya gak bias dijaga, So? Gue bukan pengen nasihatin tapi ini kenyataannya ada orang yang kesulitan untuk berbicara maka ketika anda bias berbicara dengan mudah Jagalah lisan anda, jagalah perkataan anda. 

Belajarlah menghargai sesuatu dari hal terkecil:)

Bagikan

Jangan lewatkan

Cerita Diwaktu Hujan
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.