Rabu, 27 April 2016

Tatapan Mata

" Jangan Tatap gue dengan tatapan seperti itu." Yaaa itu kata-kata yang sering gue ucapin ketika gue ngerasa gak nyaman dengan Tatapan seseorang terhadap gue. Ntah kenapa orang yang langsung gue bilang gitu, langsung berganti tatapan dan tanpa menanggapi kata-kata gue tersebut, seperti menyangkal dengan perkataan "Gue natap lo juga biasa aja." Ada yang pernah bilang ke gue :

" Mata itu jendela hati."" Saya bisa lihat keseriusan dari mata kamu."

 Semenjak itu gue sadar ternyata yang diomongkan itu memang benar, Padahal pada saat itu gue malah menyangkal perkataan tersebut dengan kata-kata " Setahu saya perkataan yang benar itu Buku adalah Jendela Dunia." Lah sebegitu konyol kah gue menjawab pada saat itu, dan gue harap dia juga gak ngambil keseriusan dalam kata-kata gue.

Tatapan kebencian? Yaa gue pernah mendapatkan ini, gue juga gak tahu kenapa sebabnya, yang pasti gue selalu berusaha intropeksi diri gue sendiri, Lambat memang tapi Perubahan itu penting untuk merefresh diri kita menjadi lebih baik. Padahal gue juga gak pernah ikut campur urusan orang tersebut, Tapi itu gak masalah selalu aja ada orang yang gak suka sama kita, mungkin kita tidak merasakan hal buruk dalam diri kita tapi orang lain lah yang menilai kita itu seperti apa. Yang pasti tetap gaya anda dan menjadi diri sendiri, Kita hidup bukan buat mereka senang kok, tapi berbagi hal positif itu keren, berbagi kebaikan itu keren.

Ada informasi yang mengatakan pula, "jika anda ingin menguji seseorang berbohong maka cukup menyelediki mata orang yang kita tanya tersebut. Ada apa dengan matanya? Menurut kebanyakan orang, bukan teori, mata orang saat berbohong akan terlihat berbeda bagi orang yang sudah mengenalinya. Biasanya, mereka yang berbohong tidak berani menatap lawan bicaranya secara tegas. Benar atau tidak, namun jika Pembohong Ulung, ia tetap saja berhasil membohongi siapa pun. Yang jelas, saat seseorang berbicara ketidakjujuran, mata yang terpancar tidak sungguh memperlihatkan kebenaran isi hati."

 Okey, Sampai jumpa dipostingan selanjutnya.
Baca selengkapnya

Minggu, 24 April 2016

Kuat

Haii kembali lagi bersama gue Regina Arifani. Kali ini gue mau ngebahas tentang "Kuat." Yaaa satu kata itu. Tapi yang pengen gue bahas disini bukan orang yang kuat bisa ngangkat beban yang berat kaya Agung Hercules, juga bukan orang kuat yang makannya paku kaya limbad, ataupun orang yang kuat bisa narik mobil pakai tali yang diikat dirambut hmm bukan bukan itu.

Yaa berbagai tipe orang yang gue temui didalam kehidupan gue, semuanya berbeda. Kuat? Yaa hmm gue selalu diajarkan untuk menjadi wanita kuat, tapi bukan berarti gak pernah nangis, gak pernah cape, gak pernah tidur. Tapi mending gak menunjukan hal itu kepada orang lain, apa lagi menunjukan hal itu disocial media. Kayak seperti :

"Cape, nangis terus." oh please, mending lo gak usah mengumbar kelemahan lo kepublik. Apa tujuannya? Biar semua orang tau kalo lo lagi dalam kondisi seperti itu? Terus mereka bakal perhatian ke lo?. Yaa mungkin aja bakal perhatian tapi bisa aja itu hanya kata-kata dan gak benar-benari peduli. Orang yang tahu belum tentu dia peduli, orang yang peduli belum tentu dia tulus. Mending curhat aja keorang tertentu atau Mending gelar sajadah => Sholat => Curhat sama Allah.

Berbagai macam cara orang untuk menyemangati orang yang lagi lemah, berbeda orang kadang juga berbeda cara. Gue kadang lebih suka menyemangati seseorang dengan kata-kata kaya gini :

"Lo jangan jadi orang lemah dong, bukannya lo yang biasa gue kenal itu kuat?."

Bukan maksud gue untuk ngejatuhin, dengan kata "Lemah." maksud gue biar dia bisa punya acuan untuk jadi Kuat.

Kalo kerjaan kalian cuma mengeluh aja orang bakal menilai lu "Tukang ngeluh." Tapi coba kalo misalnya cukup lo yang tau, lo selalu nangis, lo berjuang keras dan cape, simpan keluhan lo, ketika lo sukses nanti lo bisa ceritakan semua perjuangan lo, kekuatan lo, lo bisa nunjukin keorang-orang perjuangan lo tuh luar biasa.
Baca selengkapnya

Kamis, 14 April 2016

Perubahan

Yaa setiap manusia pasti akan berubah, Gue pernah ngebahas ini ketika chat sama temen gue difacebook. Daaan sekarang gue ingin ngebahas ini lagi disini.

Kita sepakat untuk bilang bahwa perubahan itu ada dua sudut pandang yang pertama berubah dari yang baik menjadi tidak baik begitupun sebaliknya.

Banyak orang yang memakai topeng ketika pertemuan awal mereka, Nah dichat ini kita ngomongin tentang "Pertemuan awal kelas." Banyak perubahan yang ada pada saat pertemuan awal, berubah. Tapi dari itu kita bisa mengenal berbagai macam kepribadian seseorang yang sebenarnya gimana, sangat berbeda dengan pertemuan awal. Yaa untuk menjadi baik perlu waktu untuk membuktikannya, Gak cukup hanya sekilas lihat saja atau hanya kenal beberapa saat saja.

Yaa seperti hal yang gue omongin diawal, Setiap manusia pasti akan berubah, Begitupun diri gue sendiri pasti akan berubah, Jadi gue gakbisa janji dengan ucapan ke gue yang bilang "Tetaplah seperti ini.".

Perubahan itu penting kok, tapi berubah ke arah mana dulu nih? Tentunya arah yang lebih baik dong, ke arah yang positif.

Baca selengkapnya

Selasa, 05 April 2016

Pemimpin


Yaa gue gak bakal banyak komentar hal ini, Lah terus napa gue bikin postingan ini? Karna sekedar pengen berbagi aja. :)

Okey gue juga ga bagus bagus banget dalam memimpin, gue gajago dalam hal itu, ntah karna gue yang terlalu malas untuk menjadi seorang pemimpin atau apa. Selama gue Smp kelas 1 gue gak pernah jadi seorang KM, Wakil KM, Sekretaris, Bendahara atau bahkan seorang pengurus osis, ngomong didepan banyak orang aja deg deg an.

sampai gue naik ke kelas 8 semester 1 pun gue sama kaya kelas 7, sampai suatu saat itu semua berubah disemester 2 gue dipaksa salah satu temen gue untuk nyalonin osis, dia terus-terusan maksa. Dan satu kata yang terlintas "Merepotkan." yaa jadi yang seperti itu merepotkan, mencalonkan diri jadi KM aja gue menolak, apalagi pemilihan ketua osis. Tapi gue terlalu mudah terbawa suasana, gue malah ikut nyalonin diri. Singkat cerita, Dari sekian banyak orang dipilihlah 4 orang dan gue kepilih, ntah dalam hal apa gue bisa kepilih padahal visi dan misi gue gak bagus bagus amat. Singkat cerita ada yang bilang gini dengan tujuan ke gue, karna emang gue satu dari empat orang itu yang gak berpengalaman "Dia kan belum pengalaman jadi osis, kok bisa kepilih." Yaa tapi perlu anda ketahui, pengalaman bukan jaminan untuk menang.

Alhasil gue kepilih jadi wakil ketua osis, hal merepotkan yang gak pernah gue bayangin sebelumnya. Tapi tetap aja gue masih susah mimpin rapat, gue cuma berani ngomong ketika dateng ke kelas kelas, dan kata temen gue, gue dulu itu nyebelin banget diosis, tapi sikap gue juga gak jelek-jelek amat, bahkan katanya kemajuan gue pesat.

Partner.... Yaa gue juga punya partner dalam hal ini, kita emang selalu berdebat bahkan dalam hal kecil sekalipun. Tapi kita mampu kerja sama, kita bisa sama-sama wujudkan impian kita, untuk jadi lebih baik. Tapi banyak orang beranggapan yang terbaik itu dengan memenangkan piala/pengharaan, tapi menurut gue yang terbaik itu dengan mengeluarkan apa yang terbaik dalam diri kita.

Dan di smk kali ini, gue malah jadi pemimpin redaksi, hal merepotkan apalagi yang akan terjadi kedepannya. Yaa gue sadar perkembangan gue kali ini terlalu lambat sehingga belum bisa memberikan yang terbaik, Gue sadar dan gue paham hal itu. Gue juga masih ragu dalam mengambil sebuah keputusan. Berbeda ketika dismp gue selalu bisa mengambil keputusan walau ujung ujungnya pasti debat lagi debat lagi sama temen gue. Tapii semua manusia pasti akan berubah kan?:), Tunggu saya secepatnya, saya juga akan berubah untuk menjadi yang lebih baik.

Terima kasih untuk yang selalu memberikan saya kritik dan saran walau kesannya bikin saya Deg-deg an, saya menerima hal itu, bahkan saya membutuhkannya. Karna dari itu saya bisa intropeksi diri. Karna saya gak butuh omongan dibelakang, saya gak butuh sindirian. :)

Dan kali ini gue juga mau berbagi kata-kata dari seseorang :

 "Kamu Cukup jadi Pilot yang pegang kendali, biar kan pesawatmu bekerja, sinkronkan Pikiranmu dengan semua panel, pastikan semua berjalan baik, berikan amanat kepada awakmu agar bekerja dengan baik."

"Dan saat kamu tak mampu melakukan semuanya, tengok ke samping, pasti ada aku sebagai co-pilot yang senantiasa membantumu . Percayalah aku gak akan mencelakaan kamu, karena jika mencelaka kan mu akupun akan celaka bahkan semua orang di pesawat itu."

Baca selengkapnya

Senin, 04 April 2016

Hayy Bandung...

Oke ntah kenapa kali ini gue mau menceritakan tentang Bandung. Jadi gue pernah sekali kebandung tapi itu pas Study tour SD, ke museum geologi bandung sama kolam renang karang sestra. Aduh itu sekitar enam tahun yang lalu, yang dimana gue belum punya smartphone buat mengabadikan moment tersebut.

Okey jadi gue pengen banget travelling keliling Indonesia, menikmati keindahan alam indonesia, gue lebih suka melihat keindahan alam daripada jalan ke mall+makan-makan. Indonesia itu Indah bung, Ehtapii jangankan keliling Indonesia keliling kota Intan Garut aja belum kesampaian sepenuhnya. Mungkin kapan kapan dan ntah kapan.

Okey balik lagi ke Bandung yaa, jadi waktu itu tanggal 26/Maret/2016 Gue sama mamah gue On the way Bandung naik Kereta, setelah sekian lamaa akhirnya gue bisa ngerasain naik kereta lagi. Waktu pas kecil gue pernah sih naik kereta ya Kereta di TMII haha, Juga waktu itu dikereta ada yang pingsan, kesurupan. Beuh semenjak ngelihat itu dikereta gue jadi ketakutan dan males banget naik kereta. Kereta itu kalo dari luar jalannya cepet tapi kenapa kalo kita ada didalam kereta kaya lamaaaaa, itulah pertanyaan yang kadang suka muncul diotak gue kalo naik kereta.

Jadi singkat cerita Gue dari stasiun bandung jalan ke Alun-Alun Bandung, Kita mengabadikan moment disini ini pertama kali nya gue kesini, Daaaan kapan-kapan gue harus kesini lagi.





Langsung lanjut ke Gedung Merdeka, Ternyata apa? Ternyata tutup dan gue harus menunggu sampai Jam 13:00, jadi untuk memanfaatkan waktu gue foto-foto, gue memutuskan untuk putar balik arah ketempat perjalanan yang tadi banyak tokoh kartun ada doraemon, masha and the bear, power ranger dll. Dan dari sekian banyak gue cuma tertarik sama Cosplay Hatake Kakashi, Nah gue fotbar lah bareng kakashi karna dominan yang foto itu banyaknya anak kecil dan cowok jadi pas gue foto alhasil dilihatin, Ah bodo amat gak kenal ini, lagian gak bakal orang-orang inget wajah gue, Ya kapan lagi gue bisa kesini gitu. Nah tiket masuk Gedung Merdeka Gratis, karna emang niat awal gue masuk ke gedung ini bukan buat foto-foto jadi cuma dikit foto gue disini, gue pengen baca-baca pengen lebih banyak tahu lagi tentang gedung ini.








Kalo gue ceritain secara detail banget, bisa bisa ntar ngantuk baca cerita panjang ini hoho jadi cuma secara singkat aja. By the way pas di Bandung gue lihat mulu orang bule haha.

Ya walau cuacanya Panas tapi tetep aja gak kerasa panasnya, sejuk yaaa sesejuk hati ini haha.

Okey, Sampai jumpa dipostingan selanjutnya.
Baca selengkapnya

Minggu, 03 April 2016

Perubahan #Cerpen

Perubahan #Cerpen

Cerpen Judul : Perubahan
Ide Cerita : Regina Arifani, Mely Amalia, Novi Sovianti, Ratna Ayu Rengganis.
Edited by : Regina Arifani.

PERUBAHAN

Farel Dhiafakhri yaa cita-cita dia tinggi, menjadi seorang anggota militer. Dia berpikir militer hanya membutuhkan fisik saja. Dia sama sekali tidak mengikuti ekskul yang ada disekolah padahal sekolahnya terbilang memiliki ekskul yang banyak. Paskibra, Pramuka, Bela diri dan lainnya. menjahili teman-teman dan bermalas-malasan ya itu adalah hobinya.

Farel mempunyai kakak namanya Reza dia seorang anggota militer, dan farel sangat sayang dan kagum sama kakaknya. Kak Reza yaa dia adalah kakak yang baik, selalu tersenyum, mengajarkan banyak hal pada Farel, selalu menenangkan orang tua yang bertengkar dan selalu menyemangati Farel. Oleh sebab itu lah cita-cita Farel ingin menjadi seorang anggota militer, sama seperti kakaknya. Tapi penyemangatnya sudah tidak ada, Reza meninggal dunia ketika ingin pulang kerumah mengendarai motor ia kecelakaan.

                                                ****
Farel memasuki rumah dan mendengar kedua orang tua nya bertengkar. Yaa itu adalah hal yang sering farel dengar, ia langsung memasuki kamar, ia benci dengan kehidupan nya. Kehidupan yang selalu membuat nya tertekan. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi kelapangan basket yang sering di datangi nya. Ia memang tidak jago basket, tapi dulu ia selalu bermain basket dengan Kak Reza, dia menganggap basket adalah sahabatnya, karna ketika ia merasa jenuh, marah, kesal ia selalu melampiaskannya ke basket, sampai kapan? Sampai ia puas bahkan sampai larut malam. Kata kak Reza daripada melampiaskan amarah ke orang lain mending ke basket.

****
Pertengkaran kedua orang tuanya semakin hari semakin kacau, dia tidak bisa menenangkan kedua orang tuanya seperti Kak Reza. Terkadang dia iri dengan kehidupan keluarga orang lain yang harmonis. Bahkan diantara kedua orang tuanya pun tidak ada yang mendukung Farel untuk menjadi seorang anggota militer, Ya hanya kakak nya lah yang sangat mendukung Farel, Farel selalu merindukan kakaknya kakak yang selalu ada untuknya. Disekolah pun ia adalah anak yang penyendiri, terkadang ia jahil itu karna ingin dapat perhatian dari orang sekitar.

" Dits temuin gue malam ini jam 22.00 Wib, Gue tunggu di deket lapangan basket seperti biasa." begitulah isi pesan singkat yang disampaikan Farel kepada Radits.

*Pukul 22:00 wib.*
Pikir Farel yang sudah berada ditempat yang sudah dijanjikan, mungkin Radits tidak akan datang, jelas karna itu sudah larut malam. Tidak apa yang penting Farel sudah memberitahu Radits. Lagipula Radits adalah seorang anak kuliahan yang pasti disibukkan dengan setumpuk tugas.

*raditspundatang*
Radits langsung menatap apa yang dipegang Farel ia pun lari dan langsung melempar botol yang baru saja ingin diminum oleh Farel,
Radits marah besar, Radits kesal dengan Farel, kenapa ia melakukan hal seperti ini. Dan apa tujuannya untuk ngajak ketemu jika hanya melihat farel yang frustasi seperti ini.

" kamu ini kenapa? Jangan bertindak bodoh seperti ini. kejar cita-citamu, Aku yakin sebenarnya kamu adalah anak yang baik, pintar. cita-citamu menjadi seorang anggota militer, bukan? kau pikir dengan cara kamu meminum minuman keras, malas-malasan kamu akan jadi seorang anggota militer? Hah Nggak. Militer tidak hanya butuh fisik saja tapi juga kepintaran, keduanya harus seimbang. Aku yakin kamu pernah diajarkan hal seperti itu oleh kakak mu tapi kamu melupakannya. berpikir itu jangan cuma satu langkah kedepan tapi langkah selanjutnya juga harus dipikirkan."

Farel tertunduk dan menangis, ini adalah air mata yang ia keluarkan pertama kali didepan orang lain. Selama ini ia selalu menangis seorang diri.

" Radits, kau seperti kakak ku selalu menasihatiku, tapi kau tidak selalu ada untukku, tapi kau juga selalu datang diwaktu yang tepat, bahkan dimalam hari seperti ini. Ketika aku benar-benar frustasi dengan kehidupanku, ketika aku benar benar lelah dengan kehidupanku. Aku hampir saja menyerah dan berjalan dijalan yang salah. Terima kasih."

                                 ****
Orang tua Farel bercerai Ya Farel mulai bisa menerima hal itu, pikirnya tidak semua hal akan berjalan sesuai harapan dan keinginan, Dia menerima kenyataan ini. dan sekarang ia tinggal bersama Radits dirumahnya, Radits menawarkannya lagipula orang tua Radits tinggal diluar negri. Sesekali Farel mengunjungi ayah dan ibunya. Radits banyak mengajarkan hal-hal yang berarti untuk Farel, ia seperti kakaknya. Farel mulai mengikuti banyak ekskul yang ada disekolahnya, kelihatannya ia mudah memahami setiap apa yang dijelaskan oleh kakak pembina ekskulnya. Ia mulai rajin mengikuti pelajaran, mengerjakan tugas. Ia berubah drastis sejak kejadian itu terjadi.
Baca selengkapnya