Selasa, 03 Januari 2017

Cerita Diwaktu Hujan



Hujan berusaha menghapus kenangan, tapi pada saat itu aku berharap ada orang yang memayungiku meski berteriak “Ojek payung, teh.” Oke oke gue #gagalpuitis.

Suatu hari gue duduk sedang menikmati kebutnya internetan di Telkom diiringi hujan deras dan ada Seorang ibu dan Anaknya yang seusia gue menghampiri gue mereka memakai payung, gue gak terlalu memperhatikan mereka karna yang gue tahu mereka sedang berbicara berdua, gak tau Cuma perasaan gue aja yang ngerasa kok mereka malu-malu kayanya buat ngobrol jadi Cuma pelan volume suaranya, gue gak tau apa tujuan mereka kesini pikiran gue yang simple langsung menuju “Oh mungkin mau internetan.” Gue tersenyum sama mereka.

Anaknya yang seumuran gue langsung duduk disamping gue dan dia berbicara sama gue, gue Cuma bisa diam apa yang diomongin dia, gue Cuma bisa merhatiin dia doang, dia berbicara tapi gue gak ngerti dengan ucapannya yang diiringi dengan bahasa isyarat. Oh ternyata dia dan juga ibunya tidak bisa bicara normal seperti kebanyakan orang, dan ibunya menyarankan anaknya untuk mengeluarkan hp dan mengetik apa yang ingin dibacarakan ke gue, sang anaknya pun mengeluarkan hp dan mengetik lalu menunjukkan pesan teks nya yang isinya “Disini bayar bukan?.” Gue langsung cepat menjawab “Iya Bayar.” Yaampun segitu payahnya gue dia ngulang-ngulang perkataannya untuk gue mengerti gue kira panjang tapi ternyata hanya 3 kata yang bikin gue susah mengerti. Gue langsung menawarkan diri untuk membelikannya voucher tapi dia nolak.

Dia harus berbicara berulang kali agar dimengerti dan kalau tidak mengerti juga dia harus menulisnya. Setiap orang dilahirkan mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing, kadang gue suka miris liat orang yang bias bicara normal tapi ucapannya gak bias dijaga, So? Gue bukan pengen nasihatin tapi ini kenyataannya ada orang yang kesulitan untuk berbicara maka ketika anda bias berbicara dengan mudah Jagalah lisan anda, jagalah perkataan anda. 

Belajarlah menghargai sesuatu dari hal terkecil:)
Baca selengkapnya

Selasa, 20 Desember 2016

Ada Cerita Dari Tenis Meja





Kali ini gue mau cerita tentang PORAK (Pekan Olahrga Antar Kelas) disekolah gue ini yang diadakan oleh OSIS, Jujur aja gue gak terlalu bisa-bisa banget tentang olahraga. Ceritanya gue yang mendokumentasikan Acara itu, tapi karena gue juga ambil peran dalam kelas gue bantuin KM buat ngisi kekosongan team Volley karena hari pertama adalah pertandingan Volley dan Tenis Meja, alhasil dikelas gue ada satu orang yang berperan sebagai Atlet ganda dan otomatis kalo dia ikut Volley Terus Tenis Meja bakal kosong begitupun kalo dia ikut Tenis Meja Team Volley bakal kekurangan, Gue nyari Temen-temen kelas gue dan ntah mengapa mereka pada gakmau ikut Volley ataupun Tenis Meja alasan yang sama dari temen-temen gue yaitu TIDAK BISA.

Singkat cerita pertandingan volley udah dimulai dan otomatis Tenis meja lah yang kosong, Gue cari orang buat ngisi kekosongan itu dan gak dapat orangnya, Akhirnya gue mutusin buat gue yang maju iya gak salah baca kok gue yang maju daripada kelas gue yang Didiskualifikasi. Jujur aja gue gakbisa main kaya ginian tapi gue duluin nyali “Yang penting gue udah coba dan gue siap kalah.” Gue bilang itu sama diri gue sendiri.

Gue lawan kakak kelas dan ternyata penontonnya juga ada gue kira gak ada, Kita sama-sama gak terlalu bisa main tenis meja disitu gue keringat dingin aslinya deh, kita pemanasan beberapa kali duh. Dan hasil akhirnya gue melaju kefinal, dan Gue yakin banget gue maju kefinal itu karna lagi beruntung aja karna aslinya gue emang Gak bisa eh Ralat maksudnya belum bisa main tenis meja.
Pas babak Final lawan gue berasal dari Mts yang sama kaya gue dia adik kelas gue dan gue berarti final lawan kelas X, Dia juara kabupaten lah gue? Boro-boro juara main Tenis aja baru bisa, Dia yang ngelatih eskul Tenis meja katanya lah gue? Boro-boro ngelatih terakhir main aja kelas 7 SMP. Bener-bener perbandingan yang jauh. Disitu emang banyak yang semangatin yang bilang ntar kalo menang dikasih ini itulah huh, Dan akhirnya gue kalah. Dan dari pertandingan inilah gue bisa dapat beberapa poin penting.

1.       Nyali
Gak peduli lo bakal kalah atau menang yang penting lo udah berani, Lebih baik kalah tapi setelah mencoba daripada kalah tapi tidak mencoba sama sekali. Gue tahu lawan gue difinal jauh perbandingannya dibanding gue tapi gue gak mundur. Bahkan setelah ini gue jadi pengen ikut eskul Tenis Meja haha.

2.       Percaya diri
Gue gak percaya sama diri gue pada saat tenis meja, gue udah yakin gue bakal kalah dan pada akhirnya? Gue kalah. Seharusnya kita yakinin diri kita dulu bahwa kita mampu, gue berani Cuma gue yakin kalah kurang pas gitu. Seharusnya ada hal yang harus dipercayakan yaitu diri sendiri.

3.       Do’a
Ada satu kejadian ketika gue gugup mau dimulai gue bilang gini “Bentar bentar do’a dulu yuk biar selamat dan lancer.” Penonton ada yang ketawa, senyam-senyum dan gue yakin ada yang ilfeel tapi bodo amat, Gue gak salah kok Cuma ngajak berdoa bareng-bareng.

4.       Dibawa santai
Semua jangan dibawa gugup jangan dibawa serius banget lah dibawa santai aja kaya gue, Ketika lawan gue serius banget mukanya gue Cuma bisa masang wajah “ I’M FINE. ” Tapi aslinya “ I’M NOT FINE.”, Dan jangan kan gue bahkan penonton aja mungkin pada greget lihat pertandingan nya.

5.       Keluarkan yang terbaik
Bukan masalah pemain pengganti atau pemain inti, tapi semua harus rata harus keluarkan yang terbaik yang ada didalam diri kita, Kalo lo capek lo bias bilang istirahat kok tapi kalo lo nyerah itu berarti lo kalah.

Oke itu 5 poin yang gue dapat dari PORAK tenis Meja kali ini, gue bukan pemenangnya gue bukan juaranya tapi dari ini gue bisa dapat beberapa poin penting, Terakhir dipostingan kali ini gue tutup dengan Quote.

“ Aku harus percaya pada diriku sendiri, percaya bahwa aku adalah orang yang mereka percaya.” –Uzumaki Naruto

Baca selengkapnya

Rabu, 07 Desember 2016

Life, Love and Laugh Story



“Gue pengen balik lagi kemasa lalu”, yup ungkapan itu emang gue yakinin banget kebenarannya. Gue juga pengen kaya gitu lagi balik lagi kemasa lalu dimana gaada yang namanya Cape hati, Cape pikiran yang ada diotak gue Cuma main, senang-senang, tidur. Tapi gue sadar gue gak bisa yang perlu gue lakukan hanyalah memperbaiki masa depan. 

Banyak banget pengalaman hidup yang gue dapat selama enam belas tahun ini dari mulai gue yang tadinya Cuma main, makan, tidur jadi bertambah kegiatan, yang tadinya Cuma mikirin diri gue sendiri jadi mikirin orang lain, gue yang tadinya cuma melangkah sendirian jadi melangkah bersamaan. Nggak kok nggak gue gak bakal bahas semua kejadian gue selama enam belas tahun ini karna gak cukup hanya dengan 500 kata. Gue  bahas beberapa poin aja yang terjadi dikehidupan gue Ntah itu yang lama atau yang baru.

     1.  Rasa Kebersamaan
“ Orang yang melanggar aturan memang sampah, Tapi orang yang tidak menghargai perasaan temannya jauh lebih buruk daripada sampah.” –Obito Uchiha. Anime naruto, hmm gue suka anime ini karna sedikit-dikit gue belajar dari anime ini, Gue ambil yang positifnya dan gue buang yang negative. 

Gue mulai suka nerapin kata-kata ini ke lingkungan gue sendiri, Gue belajar tentang arti Solidaritas, Arti kebersamaan yang emang penting banget dikehidupan kita. Ntah itu kebersamaan bareng keluarga, Teman, Sahabat, Pasangan atau apapun itu.

Gue emang selalu kalah sama diri gue sendiri gue selalu kalah sama ego gue sendiri, Ya walau kadang gue gagal tapi gue gak nyerah. Yang pasti gue belajar banyak dari seseorang tentang arti kebersamaan, Lo bukan sedang lomba pidato kok, Tapi lo yang jadi pemenangnya dihati gue. Susah nemuin Rasa kebersamaan yang emang bener-bener kebersamaan Yup itu bukan kata-kata dari gue kok, Ya bahkan gue akui gue sendiri masih punya sifat egois yang bikin susah punya rasa kebersamaan, Tapi seseorang menyadarkan gue, Seseorang yang mempunyai daya tarik tersendiri gue cuma salah satu diantara banyaknya orang yang mengaguminya.

     2.  Mimpi dan Harapan
Seiring berjalannya waktu, Yang tadinya Cita-cita kecil gue jadi guru, Polwan terus beranjak ke Astronaut sampai jadi seorang Novelis pun pernah masuk List Cita-Cita gue. Seiring bergantinya waktupun cita-cita gue selalu berubah-ubah, Sampai sekarangpun masih tetap berubah-ubah gue pengen banget jadi Crew disalah satu stasiun Televisi atau bagian penting di Televisi. 

Banyak banget Mimpi dan harapan yang pengen gue wujudkan jadi kenyataan. But, semua gak terlepas dari menyerah atau maju nya gue ketika gue gagal, berhenti atau bangkit nya gue ketika gue Jatuh. Karna gak ada yang pengen jadi orang gagal. 

3.  Rasa Takut
“Jika kamu membatasi dirimu sendiri, kau tidak akan pernah bisa mengejarnya. Lampauilah batasmu dan buatlah langkah besar kedepan.” –Hyuuga Neji.                                                                                                                          

Gue punya banyak rasa takut, ya walau kadang gue suka sok berani. Gue takut ketinggian dan gue takut kecepatan tapi ketika gue ke Dunia Fantasi gue malah penasaran pengen naik Halilintar, Sebenarnya gue takut tapi karna PENASARAN jadilah ketakutan yang gue punya hilang begitu aja, ketika gue naik wahana itu. Sama halnya dengan kehidupan ketika gue takut gagal untuk memulai sesuatu, gue selalu ingat bahwa gue gak bakal tau gimana halaman selanjutnya kalo gue Cuma diam.

Gue ingat banget guru SD gue juga pernah bilang tentang rasa takut pada hantu “Sebenarnya hantu tuh bukan jadi yang utama ketakutan kita, tapi kegelapan lah yang jadi utama rasa takut kita.”

   4.  Investasi
Gue gak iri teman-teman gue pakai gadget terbaru, beli apa yang mereka mau, pergi kemanapun mereka suka, gue Cuma iri ketika gue melihat anak muda seusia gue udah punya banyak investasi untuk masa depannya. Lah, gue sendiri lalu kalian udah menginvestasikan apa untuk masa depan kalian?

      5. Kejujuran
Kejujuran itu hal penting dalam segala aspek kehidupan, Kenyataan memang kadang sering lebih menyakitkan tetapi itu lebih baik dari pada sesuatu yang dibungkus kebohongan yang rapuh. Jika kita terus saja berbohong dengan alasan melindungi semuanya itu berarti kita bertindak naïf. Kita justru sedang mempersiapkan sebuah perpecahan besar.

Kita hanya perlu sedikit keberanian untuk menghadapinya, sedikit sakit memang daripada harus jadi seorang pengecut yang terus lari dari sebuah masalah. Lalu, jika kalian bertanya siapa yang akan menolong kita dikenyataan yang begitu pahit? Jawaban mutlaknya yaaa diri kita sendiri lah karna kita lebih mampu dari apa yang kita bayangkan. Hanya perlu sedikit keberanian dan percaya diri untuk mengatasinya.

6. Hobi
Kalo suruh nulis biodata kadang gue sendiri masih bingung, apa hobi gue ini? Membaca? Gue baca sebentar aja udah ngantuk kecuali baca komik Naruto, Nulis? Gue lebih suka ngetik daripada nulis, Ngejailin orang? hmm. Yang tadinya hobi gue cuma sekedar Internetan, Main bola (Futsal) ini pas jaman SD, berubah jadi Mencari tau hal-hal baru, Lalu gue suka Traveling hingga suatu saat nanti gue bakal keliling Indonesia atau bahkan dunia.
 
Kenapa cuma enam? kalo kebanyakan ntar ngantuk lagi hoho, kapan-kapan gue bakal nulis lagi tentang Life, Love and Laugh Story.  Akhir postingan ini gue ucapin Maaf dan terima kasih untuk semuanya.
Baca selengkapnya

Kamis, 03 November 2016

Apa itu Deja Vu?


 Hasil gambar untuk deja vu
Pernah gak sih mengalami situasi di mana secara sadar mengenal betul situasi itu yang merasa telah dilalui sebelumnya? Lalu, Apakah pernah mengalami suatu situasi di mana kamu bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya dan kemudian hal itu benar-benar terjadi seperti yang kamu rasakan telah kamu lalui sebelumnya? Jika kamu pernah mengalami hal-hal tersebut, itulah yang dinamakan Deja vu. Apasih Deja vu itu? Deja vu merupakan peristiwa di mana seseorang merasa yakin telah mengalami situasi baru sebelumnya. Selama mengalami sebuah situasi baru, seseorang merasakan suatu kesamaan dengan sesuatu yang dialami di masa lalu. Seseorang merasa telah melalui hal yang sama baru saja terjadi di masa lalu atau telah melihat hal itu dalam mimpinya. Istilah Deja vu ini pertama kali diperkenalkan oleh Emile Boirac yang merupakan seorang peneliti di bidang psikologi berkebangsaan Perancis. Kebanyakan mereka yang mengalami Deja vu mengklaim telah melihat sesuatu dalam mimpi mereka atau sangat yakin telah melihat itu beberapa waktu yang lalu.

Beberapa Jenis Deja vu

Deja Senti: perasaan ini merujuk pada sesuatu "yang sudah dirasakan". Hal itu merupakan fenomena kejiwaan dan para peneliti meyakini bahwa sesuatu yang telah dirasakan di masa lalu itu sangat mirip dengan yang dirasakan saat ini. Kesamaan pada kedua pengalaman tersebut membuat seseorang merasa bahwa dia telah merasakan hal yang sama di masa lalu.

Deja Vecu: suatu perasaan bahwasanya segala sesuatu yang sedang terjadi baru saja itu identik dengan apa yang terjadi sebelumnya serta satu gagasan tidak wajar tentang apa yang akan terjadi berikutnya, diterminologikan sebagai Deja vecu. Seseorang yang mengalami perasaan Deja vecu mengklaim telah mengetahui apa yang sedikit lagi akan terjadi dan kadang kala merasa telah mengingat hal tersebut.

Deja Visite: Bentuk Deja vu ini merupakan suatu perasaan pernah mengunjungi suatu tempat yang benar-benar baru. Seseorang yang mengalami bentuk Deja vu ini mengklaim memiliki pengetahuan tentang sebuah tempat yang belum dikunjungi. Seseorang mengklaim mengetahui letak geografi suatu tempat, ketika dia belum pernah ke sana dalam kenyataannya. Deja visite dicirikhaskan dengan sebuah pengetahuan tidak wajar tentang suatu tempat yang belum pernah dikunjungi.

Para peneliti telah lama mencari berbagai sebab di balik Deja vu. Mereka mengasosiasikan penyakit-penyakit seperti schizophrenia, kegelisahan atau gangguan neurologi lainnya. Para peneliti belum mencapai kesuksesan dalam membangun hubungan antara penyakit-penyakit tersebut dengan Deja vu.

Namun, para peneliti telah menemukan bahwa Deja vu bisa saja merupakan hasil dari kegagalan sistem kelistrikan otak. Deja vu dipercaya sebagai suatu sensasi yang salah pada
ingatan atau memori. Beberapa obat-obatan juga dipercaya sebaga salah satu faktor yang memicu Deja vu. Obat-obatan seperti amantadine dan phenylpropanolamine telah diteliti sebagai penyebab perasaan Deja vu. Beberapa obat-obatan bisa menyebabkan aksi hyperdopaminergic pada area mesial temporal otak yang menyebabkan Deja vu.

Otak
manusia merupakan organ yang kompleks dan sangat menarik. Sudah merupakan kecenderungan otak untuk menarik kesimpulan dari berbagai situasi yang berbeda. Otak seringkali mencoba untuk bereksperimen mereproduksi suatu situasi yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Oleh karena itu antisipasi beberapa kejadian oleh seseorang bisa membuat orang tersebut berpikir bahwa dia telah mengalami suatu kejadian yang sama di masa lalu.

Yang menarik di sini, bisa saja terjadi bahwa salah satu dari mata kita melihat sesuatu sebelum mata yang lain. Satu mata merekam kejadian sebelumnya. Mata yang lainnya, yang merekam kejadian yang sama beberapa milidetik kemudian, membuat otak merasakan ingatan. Salah satu mata merasakan sesuatu dan otak mengartikannya. Mata lain yang tertinggal beberapa milidetik merasakan hal yang sama dan mengirim gambar tersebut ke otak. Begitu otak merasakan hal yang sama beberapa milidetik kemudian, orang tersebut merasa bahwa dia telah melihat itu sebelumnya. Gagasan ini tidak dapat menjadi alasan tepat untuk Deja vu karena orang yang hanya memiliki satu mata juga mengalami Deja vu.

Tidak semua orang percaya bahwa semua bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Beberapa teori terkait dengan Deja vu pada kemampuan fisik tertentu yang dimiliki manusia, di lain pihak, orang lain mengatakan bahwa perasaan Deja vu merupakan hasil dari kehidupan lain di masa lalu. Memang benar, Deja vu memiliki sifat-sifat misterius.

Adapun pendapat lainnya seperti dari Prof. Ahmad Syauqi Ibrahim yang mana beliau membahas masalah déjà vu ini dalam bukunya yang berjudul Misteri Potensi Gaib Manusia. Beliau mengatakan bahwa déjà vu sangat berhubungan erat dengan aktivitas ruh. Hal ini dijelaskan dalam hadist berikut : 

“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami. Dan hanya kepada-Nya kami kembali.” 

Rasulullah SAW mengatakan bahwa tidur sebagai kematian karena kitika kita tidur tubuh tidak terkandung ruh dan ruh akan kembali lagi ketika kita berada dalam kondisi sadar atau bangun. Dan inilah yang disebut kematian kecil karena pada waktu tidur yang tertinggal hanyalah jiwa saja. 

Maka dari itu ruh bisa berkunjung pada masa lalu dan masa sekarang kemudian otak bertugas untuk merekam kejadian tersebut. Sehingga pada posisi sadar kita sering sekali merasa telah melakukan hal yang baru saja terjadi atau hal yang belum pernah terjadi namun sudah terjadi pada masa lampau yang sering kita sebut sebagai déjà vu. Dengan demikian, déjà vu masih menjadi sebuah fenomena permasalahan yang mengundang kemisteriusan karena alasan terjadinya masih saja tidak dilandasi pada teori yang kuat.

Baca selengkapnya

Sabtu, 29 Oktober 2016

Hujan

Hujan

 Oke ntah kenapa aku suka banget sama yang namanya hujan, kenapa? Karna hujan selalu mau kembali meski tau rasanya jatuh berkali-kali. Manusia emang gak bisa disamain sama hujan dan aku juga gak nyuruh kalian kok buat jadi hujan.

Kayanya aku gak sendirian yang suka aroma hujan deh, ketika langit mendung dan angin berhembus, hari ketika hujan akan turun, suasana setelah hujan, ada beberapa kombinasi perasaan yang aneh yang aku rasakan seperti tenang, nyaman, lega namun sekaligus menjadi mesin kembali kemasa lalu, memori-memori masa lalu secara otomatis kembali lagi terputar. Hujan juga bisa bikin kita memperoleh banyak inspirasi. That’s why kenapa aku selalu suka sama gerimis atau hujan.

Walaupun hujan sering melanda negara kita indonesia terutama Jakarta dan sekarang bahkan wilayah jawa barat pun kena. berbagai pandangan orang tentang tentang hujan tak selalu baik, buat yang sedang buru buru bawaannya ngamuk mulu, tapi buat yang lagi santai, hujan itu banyak memawa berkah, adem, sejuk dan memberikan kesan nyaman saat hujan datang, nah ternyata fenomena setelah hujan itu ada yang namanya Petrichor, apasih Petrichor itu? yuk kita simak dikit ulasan brikut ini yoooo

PETRICHOR
Hasil gambar untuk petrichor
Petrichor adalah salah satu bau alami yang tercium saat hujan turun membasahi tanah yang kering. Pada tahun 1964, saintis Australia, Isabel Joy Bear dan R. G. Thomas, melakukan penelitian mengenai aroma hujan dan mempublikasikannnya di jurnal Nature, “Nature of Agrillaceous Odor.” Isabel dan Thomas menciptakan istilah petrichor (Yunani, petra: batu, ichor: darah para dewa) untuk menjelaskan fenomena tersebut.
Petrichor sebenarnya disebabkan oleh beberapa hal.
 
Namun, yang paling berkontribusi terhadap munculnya petrichor ada dua hal. Pertama, minyak yang menguap dari tumbuhan. Tumbuhan mengeluarkan sejenis minyak yang mudah menguap yang kemudian terkumpul di berbagai permukaan, seperti misalnya bebatuan. Minyak tersebut bereaksi dengantetesan air hujan dan dilepaskan sebagai gas keudara. Kedua, geosmin yang dilepaskan oleh mikroba. Geosmin adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh beberapa mikroba yang hidup di tanah, air tawar, dan air laut, seperti cyanobacteria danactinobacteria. Geosmin dilepaskan ketika mikrobamati, dan saat terkena terpaan air hujan, geosmin terangkat keudara dan terciptalah aerosol partikel geosmin dalam udara. Geosmin juga penyebab mengapaikan air tawar suka berbau tanah.

Lalu, mengapa hal tersebut bisa menimbulkan sensasi yang berbeda?
Pada saat musim kering, tumbuh-tumbuhan tertentu mensekresikan sejenis minyak aromatik kedalam tanah sebagai upaya adaptif terhadap lingkungan yang relatif kering, kemudian pada saat hujan, senyawa-senyawa ini naik keudara.
Senyawa kimia yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan tersebut kemudian bercampur dengan geosmin. Geosmin adalah zatkimia yang dihasilkan oleh Actinomycetes (bakteriberfilamen) pada saat pembentukan spora, zat ini naik keudara akibat tekanan hujan.
Setelah itu senyawa aromatik dan geosmin berbaur dengan molekul ozon. Ozon terdiri dari tiga unsur oksigen yang saling berikatan, terbentuk dari oksigen dan senyawa nitrogen yang “dipecah” oleh petir yang kemudian bereaksi membentuk ozon. Bau ozon mirip atau mengingatkan kita pada bau senyawa klorin yang biasanya digunakan dalam kolam renang.

Selain ketiga penjelasan di atas, ada juga yang menyebutkan bahwa air hujan yang bersifat asam menimbulkan atau memicu reaksi-reaksi kimia di permukaan tanah yang terdiri dari berbagai komponen (organik dan anorganik) yang menghasilkan senyawa-senyawa aromatik.

Senyawa yang dihasilkan tersebut ternyata memiliki efek aroma-terapi yang memberi kesan tenang, nyaman, serta memberi inspirasi bagi yang menciumnya. Akan tetapi beberapa peneliti menemukan bahwa aroma hujan yang dirasakan oleh tiap orang berbeda-beda.Hal ini mungkin dipengaruhi suasana hati penikmat hujan itu sendiri.

Dan fakta yang baru kutemukan lagi yaituu Pluviophile adalah orang yang menyukai Petrichor. So, now i know,  i’m a pluviophile.

Jadiiii, Ketika hujan dan kita merindukan seseorang dan perasaan itu terasa sangat menyebalkan, menyedihkan, ataupun bikin nyesek, anggap saja itu hanya efek petrichor.  Selesai perkara. :D
Baca selengkapnya

Minggu, 16 Oktober 2016

This is my Life.

 
Aku percaya rencana tuhan akan jauh lebih indah, bukankah seperti itu? Roda kehidupan pasti berputar, kadang kalo ingat masa lalu itu emang suka sedih ya? Klo membandingkannya dengan sekarang karna aku juga gitu. Kadang aku pengen balik lagi ke masa lalu tapi aku sadar itu gak bisa yang perlu aku lakukan hanya terus maju dengan yang sekarang ini bukannya menyerah dan menyesal, aku percaya apa yang ku lakukan sekarang akan membentukku dimasa depan.

Gak peduli dengan keadaan skitar, Aku tak mengharapkan belas kasihan juga tak mengharapkan pujian, toh ketika aku berhasil itu adalah hasil kerja kerasku dan aku yang menikmatinya.

Terkadang, Aku ingin kesuatu tempat yang sepi, dimana aku bisa berteriak sepuasnya, Aku lelah dengan kehidupan ini, kehidupan yang kadang memaksaku untuk selalu melangkah, melangkah ketika aku selalu terjatuh, tersenyum ketika hati menangis.

Tapi...

Ketika aku lelah dengan semuanya, aku selalu berusaha bangkit aku akan ingat bahwa ada banyak hal yang harus aku perjuangkan, ada banyak hal yang harus aku raih, ada banyak mimpi yang harus aku jadikan nyata, ada orang yang selalu mendo’akanku, ada orang yang selalu menjadi penyemangat hidupku.

Baca selengkapnya

Minggu, 17 Juli 2016

Masalah?Hmmm

 
Kalo aku rapuh, gimana dengan orang yang lihat aku?. Sebisa mungkin aku berusaha ceria, semangat, dan pantang menyerah. Karna aku bukanlah seseorang yang lemah yaa aku berbicara hal itu pada diriku sendiri untuk memberikan sugesti itu kepada diriku sendiri agar aku bisa menjadi orang yang kuat.

Apa aku pernah menangis? Pernah, mungkin bahkan sering tapi tak kutunjukan kepada semua orang. Hal favoritku adalah menangis ditengah hujan turun itu menenangkan jiwa dan pikiran.

Lalu, Orang seperti apa sebenarnya aku ini?
Aku selalu bertindak sok kuat berusaha tak ada masalah apapun tapi pada kenyataannya aku tidaklah sekuat yang terlihat.

Apa aku bermuka dua?, Karna bertindak bukan seperti yang sebenarnya terjadi? Hmm maaf aku tak seperti itu Aku hanya berusaha tersenyum seperti tidak ada yang salah, bertindak seperti semua mimpi, berbicara seperti semua sempurna, tapi come on ini kenyataannya aku tak bisa membawa atau bahkan melimpahkan masalah ku kepada orang lain kecuali orang itu memang benar terpilih oleh diriku aku akan berbagi ceritaku.

Banyak tipe orang yang menanggapi masalah, Nah disini cuma nulis 5 aja selebihnya bisa ditambahkan, yaitu :

1. Tipe Santai
Nah tipe orang yang kaya gini tuh gak bakal ribet kalo menanggapi masalah, seberat apapun masalah yang dia punya dibawa santai seolah gak ada apa-apa. Orang yang lihat juga kemungkinan gak tau dia punya masalah. Jadi tiba-tiba kita gak tahu tuh si dia udah beres aja ternyata masalahnya padahal kita gak tau kapan dimulainya.

2. Tipe mendramatisir keadaan
Padahal dia gak tau masalah yang sesungguhnya tuh kaya gimana tapi dia udah takut duluan, pokonya kelakuannya ribet deh seolah menghadapi masalah besar.

3. Tipe Serius
Nah orang kaya gini nih kalo ada masalah dia biasanya bakal nanggapin dengan serius, Yaiyalah namanya juga tipe serius, jadi dia pikirkan apa masalahnya dan gimana jalan keluarnya biasanya kadang malah asik berpikir sendiri memikirkan jalan keluarnya sampai lupa keadaan sekitar atau bahkan minta pendapat orang yang terpilih.

4. Tipe bawa masalah keorang
Jadi kalo dia punya masalah tuh orang yang ada disekitarnya tuh pasti kena semprot alias kena batunya padahal tuh orang gak salah apa-apa tapi di jutekin, dimarahin bahkan mungkin kesalahan kecil orang sekitar bisa berdampak besar.

5. Tipe Social Media
Hmm, jadi gini dia sebenarnya punya banyak masalah, Tau dari mana kita? Tentu saja dari social media dari status-statusnya yang galau, marah, kesel dsb. Tapi, dia cuma luapkannya di Social media doang, dikehidupan biasa? Dia bertindak seperti tak mempunyai masalah sedikit pun. Jadi dia hanya melimpahkan masalahnya keSocial Media bukan ke kehidupan sehari-harinya.

Okey udah sampai ke Point No.5 nih. Sampai jumpa lagi dipostingan selanjutnya *lahkembalicerialagi

I'm The Strong Girl
But, i'm not as strong as you see.
Baca selengkapnya