Selasa, 05 April 2016

Pemimpin


Yaa gue gak bakal banyak komentar hal ini, Lah terus napa gue bikin postingan ini? Karna sekedar pengen berbagi aja. :)

Okey gue juga ga bagus bagus banget dalam memimpin, gue gajago dalam hal itu, ntah karna gue yang terlalu malas untuk menjadi seorang pemimpin atau apa. Selama gue Smp kelas 1 gue gak pernah jadi seorang KM, Wakil KM, Sekretaris, Bendahara atau bahkan seorang pengurus osis, ngomong didepan banyak orang aja deg deg an.

sampai gue naik ke kelas 8 semester 1 pun gue sama kaya kelas 7, sampai suatu saat itu semua berubah disemester 2 gue dipaksa salah satu temen gue untuk nyalonin osis, dia terus-terusan maksa. Dan satu kata yang terlintas "Merepotkan." yaa jadi yang seperti itu merepotkan, mencalonkan diri jadi KM aja gue menolak, apalagi pemilihan ketua osis. Tapi gue terlalu mudah terbawa suasana, gue malah ikut nyalonin diri. Singkat cerita, Dari sekian banyak orang dipilihlah 4 orang dan gue kepilih, ntah dalam hal apa gue bisa kepilih padahal visi dan misi gue gak bagus bagus amat. Singkat cerita ada yang bilang gini dengan tujuan ke gue, karna emang gue satu dari empat orang itu yang gak berpengalaman "Dia kan belum pengalaman jadi osis, kok bisa kepilih." Yaa tapi perlu anda ketahui, pengalaman bukan jaminan untuk menang.

Alhasil gue kepilih jadi wakil ketua osis, hal merepotkan yang gak pernah gue bayangin sebelumnya. Tapi tetap aja gue masih susah mimpin rapat, gue cuma berani ngomong ketika dateng ke kelas kelas, dan kata temen gue, gue dulu itu nyebelin banget diosis, tapi sikap gue juga gak jelek-jelek amat, bahkan katanya kemajuan gue pesat.

Partner.... Yaa gue juga punya partner dalam hal ini, kita emang selalu berdebat bahkan dalam hal kecil sekalipun. Tapi kita mampu kerja sama, kita bisa sama-sama wujudkan impian kita, untuk jadi lebih baik. Tapi banyak orang beranggapan yang terbaik itu dengan memenangkan piala/pengharaan, tapi menurut gue yang terbaik itu dengan mengeluarkan apa yang terbaik dalam diri kita.

Dan di smk kali ini, gue malah jadi pemimpin redaksi, hal merepotkan apalagi yang akan terjadi kedepannya. Yaa gue sadar perkembangan gue kali ini terlalu lambat sehingga belum bisa memberikan yang terbaik, Gue sadar dan gue paham hal itu. Gue juga masih ragu dalam mengambil sebuah keputusan. Berbeda ketika dismp gue selalu bisa mengambil keputusan walau ujung ujungnya pasti debat lagi debat lagi sama temen gue. Tapii semua manusia pasti akan berubah kan?:), Tunggu saya secepatnya, saya juga akan berubah untuk menjadi yang lebih baik.

Terima kasih untuk yang selalu memberikan saya kritik dan saran walau kesannya bikin saya Deg-deg an, saya menerima hal itu, bahkan saya membutuhkannya. Karna dari itu saya bisa intropeksi diri. Karna saya gak butuh omongan dibelakang, saya gak butuh sindirian. :)

Dan kali ini gue juga mau berbagi kata-kata dari seseorang :

 "Kamu Cukup jadi Pilot yang pegang kendali, biar kan pesawatmu bekerja, sinkronkan Pikiranmu dengan semua panel, pastikan semua berjalan baik, berikan amanat kepada awakmu agar bekerja dengan baik."

"Dan saat kamu tak mampu melakukan semuanya, tengok ke samping, pasti ada aku sebagai co-pilot yang senantiasa membantumu . Percayalah aku gak akan mencelakaan kamu, karena jika mencelaka kan mu akupun akan celaka bahkan semua orang di pesawat itu."

Bagikan

Jangan lewatkan

Pemimpin
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.